Slot Ekspansi Pci Adalah Dan Contohnya Di Indonesia

Ekspansi Pertumbuhan Internal

Salah satu jenis ekspansi adalah ekspansi pertumbuhan internal. Pada jenis ekspansi ini, perusahaan kemudian bergantung kepada sumber daya serta kemampuan internal untuk meningkatkan ukuran usaha. Beberapa contoh aktivitas yang umumnya dilakukan dalam suatu ekspansi pertumbuhan internal adalah:

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menurut OJK, ekspansi bisnis adalah suatu kegiatan yang bertujuan memperluas atau memperbesar skala suatu bisnis, yang biasanya ditandai dengan suatu penciptaan suatu pasar baru, perluasan fasilitas, serta perekrutan karyawan baru. Selain itu, menurut OJK, ekspansi juga dapat merujuk kepada peningkatan aktivitas ekonomi serta dunia usaha.

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi dalam bisnis yaitu suatu kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk memungkinkan perluasan modal bisnis, baik itu modal tetap maupun modal kerja, dalam suatu perusahaan.

Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan Kepada Ed Revisi

Jika ilmu ekonomi diibaratkan sebagai sebuah gedung, maka buku ini dapat diibaratkan pintu gerbangnya. Seorang pelajar ekonomi perlu memahami lebih dahulu beberapa konsep dasar sebelum dia mempelajari ilmu ekonomi itu sendiri. Dengan kata lain, lebih dahulu ia harus belajar untuk dapat “berbicara dengan dan memahami bahasa ekonomi.”

Buku ini ditulis dengan tujuan memenuhi kebutuhan tersebut. Disiapkan untuk para pelajar pemula di tingkat universitas, buku ini terdiri dari tiga bagian utama, yakni Pendahuluan, Pengantar Ekonomi Makro, dan Pengantar Ekonomi Mikro. Di bagian Pendahuluan, pembaca diajak memahami beberapa konsep dasar ekonomi seperti permasalahan utama setiap perekonomian, produksi dan produktivitas, barang dan jasa, dan sebagainya.

Selanjutnya, di bagian kedua, pembaca diajak memahami pusat studi ekonomi makro, yakni pendapatan nasional. Disampaikan di sana apa artinya, apa unsurnya, bagaimana pertumbuhannya, demikian pula distribusinya, dan seterusnya.

Pengertian Ekspansi Bisnis Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian ekspansi bisnis menurut para ahli.

Enny Pudjiastuti dan Suad Husnan

Ekspansi adalah kegiatan perluasan suatu usaha perusahaan yang diterapkan dengan cara memperbanyak modal, menambah unit produksi, meningkatkan jumlah produksi, hingga proses akuisisi bersama perusahaan lain.

Ekspansi adalah bentuk upaya dari sebuah perusahaan dalam memperluas pasar dan batas produksi. Adapun hal tersebut dipengaruhi oleh terjadinya peningkatan permintaan konsumen atas produk maupun layanan jasa yang dimiliki perusahaan.

Dalam bisnis, definisi ekspansi adalah bentuk tindakan suatu perusahaan untuk meningkatkan modal usaha, baik modal kerja maupun modal tetap yang dimiliki oleh perusahaan terkait.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, dalam dunia bisnis definisi ekspansi adalah kegiatan yang dilakukan sebagai upaya perluasan jaringan bisnis, baik dalam proses produksi maupun distribusi untuk memperbanyak pendapatan perusahaan. Beberapa jenis ekspansi perusahaan yang kerap digunakan adalah:

Pengertian ekspansi bisnis secara umum adalah aktivitas dalam memperbesar dan memperluas jaringan usaha dari suatu perusahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan tersebut di masa depan.

Tujuan seseorang melakukan ekspansi bisnis antara lain adalah:

Jenis ekspansi berikutnya adalah ekspansi pasar. Ekspansi pasar adalah aktivitas suatu perusahaan untuk menjangkau target pasar baru. Umumnya, kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan besar yang sudah sukses di wilayah nya saat ini, namun ingin memperluas wilayah bisnisnya.

Kriteria dari target pasar baru tersebut biasanya harus berada pada titik geografis yang berbeda dengan pasar yang sedang dijalankan saat ini. Misalnya, bisnis yang dijalankan saat ini adalah menjual produk herbal untuk kesehatan yang dipasarkan di skala nasional, nah, ekspansi pasar bisa dilakukan dengan cara ekspor barang maupun dan mulai menjualnya ke luar negeri.

Tidak hanya dalam pengembangan bisnis, ekspansi juga dapat dimanfaatkan dalam konteks lainnya. Misalnya, ekspansi kredit atau penambahan jumlah kredit yang dibebankan oleh seseorang.

Misalnya, kamu sedang memiliki kredit bank atas cicilan peralatan kafe yang digunakan untuk bisnis, namun di pertengahan waktu pembayaran, kamu juga ingin mengajukan kredit untuk membeli mobil sebagai sarana penunjang operasi kafe. Bank akan menambah kredit kamu, karena beban yang ditanggung pun bertambah.

Jenis ekspansi yang terakhir adalah ekspansi usaha. Pada jenis yang satu ini, yang dimaksud dengan ekspansi adalah perkembangan kegiatan ekonomi dalam pola konjungtur, yaitu proses terjadinya kenaikan maupun penurunan kemajuan usaha pada suatu perusahaan secara bergantian.

Umumnya, perkembangan tersebut dapat dilihat dari berbagai tanda, seperti adanya kenaikan harga, meningkatnya tingkat konsumsi, hingga peningkatan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Menurut OJK, ekspansi bisnis adalah suatu kegiatan yang bertujuan memperluas atau memperbesar skala suatu bisnis, yang biasanya ditandai dengan suatu penciptaan suatu pasar baru, perluasan fasilitas, serta perekrutan karyawan baru. Selain itu, menurut OJK, ekspansi juga dapat merujuk kepada peningkatan aktivitas ekonomi serta dunia usaha.

Menurut Bambang Riyanto, ekspansi dalam bisnis yaitu suatu kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk memungkinkan perluasan modal bisnis, baik itu modal tetap maupun modal kerja, dalam suatu perusahaan.

Teori Ekonomi Mikro

Persoalan ekonomi, baik mikro maupun makro, pada akhirnya harus diakui sebagai salah satu persoalan paling krusial sekaligus pelik dalam kehidupan manusia. Hal ini tidak terlepas dari dari kenyataan bahwa ketidakmampuan untuk mengatur, memahami, dan menjalankannya akan berakibat fatal bagi kelangsungan keberadaan baik individu, masyarakat, bahkan negara.

Buku ini, terkait persoalan tersebut, walhasil, adalah sebuah pijakan untuk mengkaji lebih dalam pelbagai perihal penting yang melingkari permasalahan ekonomi. Sebuah pembahasan yang mestinya menjadi bacaan wajib bagi kalangan akademisi maupun praktisi di bidang ekonomi, khususnya tentang kajian ekonomi mikro.. Keunggulan buku ini paling tidak terletak pada fakta bahwa pembaca, oleh sang penulis dituntut secara sistematis, ringkas, juga sederhana, dalam memahami persoalan ekonomi mikro.

Jika ingin mencari buku tentang bisnis, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Sumber: Dari berbagai sumber

Pengertian Ekspansi – Istilah ekspansi bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi para pelaku di dunia bisnis. Ekspansi umumnya dilakukan saat bisnis telah mencapai suatu titik pertumbuhan maupun perkembangan serta dalam usaha menghasilkan lebih banyak keuntungan, dimana perusahaan memperbesar atau menambah jumlah kepentingan tertentu. Adapun, ekspansi diambil dari kata expandere yang merupakan kata serapan dalam bahasa Inggris expansion yang memiliki makna menyebar.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang ekspansi, maka kamu bisa simak artikel ini, Grameds.

Secara umum, arti ekspansi di lingkungan ekonomi sendiri merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha. Menurut kamus Bank Indonesia, ekspansi ekonomi ini memiliki arti dalam pembangunan ekonomi. Dalam hal ini, pembangunan kemudian mengikuti pola konjungtur, yaitu proses pertumbuhan ataupun penurunan ekonomi yang terjadi secara berkelanjutan serta bergantian.

Biasanya, penanda pembangunan ekonomi ialah adanya suatu kenaikan harga, peningkatan jumlah uang yang beredar di kalangan masyarakat, peningkatan total produksi, dan juga peningkatan konsumsi

Ekspansi pasar bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan yang perusahaan lakukan dengan tujuan memperluas pasar baru dengan berbagai produk yang telah perusahaan miliki sebelumnya. Adapun tujuan dari perusahaan melakukan ekspansi adalah untuk menjangkau pasar pada suatu lokasi baru. Dengan melakukan ekspansi, diharapkan perusahaan bisa mendapatkan pelanggan baru dan juga bisa memperkenalkan produk baru.

Sementara itu, dalam sudut pandang bisnis, ekspansi adalah sebuah upaya dalam memperluas atau memperbesar jaringan bisnis perusahaan sebagai upaya meningkatkan keuntungan perusahaan di masa depan. Untuk mengetahui pengertian ekspansi bisnis, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya.

Blueprint Bisnis Online – Ekspansi ke Bisnis Online dengan Murah dan Aman

Tidak membahas bisnis online seperti pada umumnya, buku ini dimulai dengan menetapkan BERAPA profit yang kamu inginkan, dan secara gamblang menjelaskan langkah-langkah membangun bisnis online untuk mewujudkan BERAPA PUN profit yang kamu inginkan. Mengupas tuntas berbagai aspek bisnis online; mindset yang benar dari pebisnis online yang sukses, kalkulasi bisnis, kunci mengelola bisnis online (yang BERBEDA dari bisnis konvensional), dan membangun SISTEM PENDUKUNG yang menjamin kelangsungan bisnis online. Juga disertai pertimbangan memilih model bisnis online, menghitung Fluktuasi Tren dengan Google Trends, menghitung Gross Margin, cara menghitung biaya iklan, serta trik menjaga kelangsungan bisnis online kamu:

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, ekspansi merupakan bentuk ekspansi usaha dengan cara menambahkan modal, menambahkan kapasitas, juga menambahkan unit untuk memenuhi kebutuhan produksi berbeda, dan mengakuisisi (merger) dengan beberapa perusahaan lain.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya ekspansi adalah suatu strategi untuk memperluas bisnis. Oleh sebab itu, dalam penerapannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan, perusahaan harus menyesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya.

Dengan perencanaan yang matang kemudian akan turut membantu meminimalisir risiko kegagalan ekspansi, seperti diantaranya pada kerugian finansial, manajemen yang tak efektif, ketidakstabilan, dan lain sebagainya.

Selain itu, ekspansi itu sendiri memiliki beberapa jenis, antara lain:

Jenis pertama dari ekspansi adalah merger dimana dua atau lebih perusahaan digabungkan menjadi satu perusahaan. Jenis ini sendiri dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memperluas bisnis. Perusahaan yang lebih dominan akan tetap menjaga identitas perusahaannya, sedangkan perusahaan lainnya identitasnya akan menjadi tidak jelas. Sebelum melakukan merger, penting untuk mengetahui reputasi dari perusahaan yang akan digabungkan. Merger itu sendiri bisa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu diantaranya:

Tujuan akuisisi dalam ekspansi adalah menambah pemasukan perusahaan. Akuisisi sebagai suatu proses take over ataupun pengambilalihan kepemilikan saham ataupun aset perusahaan yang digerakkan oleh satu ataupun sekelompok investor tertentu.

Tujuan akuisisi adalah sebagai bentuk ekspansi dengan menambah pemasukan perusahaan ataupun untuk meningkatkan income dari sektor lainnya. Mungkin saja sebuah perusahaan kemudian akan mengakuisisi produsen bahan baku agar nantinya perusahaan tersebut dapat terus mempertahankannya.

Jenis merger berikutnya adalah hostile takeover dimana dalam melakukan akuisisi secara paksa yang dilakukan ke suatu perusahaan. Dengan kata lain, seorang pebisnis kemudian akan membeli saham dari perusahaan lain. Hal ini sendiri dilakukan ketika pemilik saham membuka penawaran kepada bisnisnya.

Kemudian, saham ini akan diakuisisi dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasar. Selain itu, perusahaan juga akan langsung beralih kepemilikan, biasanya yang terjadi adalah perubahan manajemen serta karyawan secara menyeluruh.

Leveraged buyout dari ekspansi kemudian membutuhkan modal yang besar. Leveraged buyout adalah suatu upaya untuk memiliki bisnis dengan cara meminjam uang serta melakukan pembelian. Ekspansi jenis ini bisa dikatakan salah ekspansi yang akan mengeluarkan modal yang cukup banyak. Tentunya hal ini karena uang atau modal yang didapatkan dengan cara berhutang kepada pihak lainnya.

Alex S. Nitisemito

Alex kemudian menjelaskan ekspansi sebagai suatu bentuk upaya perusahaan dalam memperluas cakupan pasar serta kapasitas produksi perusahaan. Menurut Alex, alasan kondisi ini kemudian terjadi karena adanya peningkatan permintaan akan kapasitas produk dan layanan perusahaan.